sponsored link

Selasa, 29 Desember 2009

kambing hitam, teori rene gerad, Sindunata.

Untuk sahabatku.

" So on Holy Thursday I went to Mass after going to confession. I took the Eucharist. I felt that God liberated me just in time for me to have a real Easter experience, a death and resurrection
experience." artikel prakarta Kambing Hitam/Sindhunata.

Natal 25/12/2009 telah berlalu, New years Eve sekedipan hasrat beranjak mendekat, nah kembali ke Kambing Hitam, relevankah cerita sikambing hitam dengan semangat kepedulian kita semua yang sekarang mengecap , mendapatkan berkah dari Bumi Pertiwi Indonesia tercinta dari Negara kita, Indonesia tercinta....saya coba mengingatkan untuk kembali bersikap dalam berperilaku sebagai anak bangsa Indonesia ini, bukan renungan tapi "take action" berdasarkan iman yang menahkodai kita semua sebagai bangsa, yaitu dari pribadi kita sendiri (walaupun urusan pribadi untuk memenangi perjuangan hidup ini-terasa menyedihkan,menyakitakan, ketidakpedulian/ketidak mengertian-harus di tapaki hari demi hari) untuk selalu berdisiplin diri untuk tidak mengambil keuntungan pribadi tapi menderitakan semua anak bangsa, inilah kata yang hangat di benak kita setiap hari, Korupsi , dan dimana sikambing hitamnya; mampukah saya berdisiplin diri ? untuk tidak korupsi sepanjang hari? langkah kecil inilah yang perlu kita ulangi - bisa karena biasa-mencontohkan diri kita sendiri untuk diri kita, bukankah akan indah(orang lain mana tahu) demi keimanan kita.

Selamat Tahun baru 2010, semoga romo Sindhunata membacanya dan aku rindu pencerahan yang kau berikan dalam artikel-artikel kompas.

Hormat saya,
Darmansjah Godjali.