by Darmansjah
Sebagai makhluk sosial, sudah sepatasnya setiap orang saling memerhatikan dan mengasihi sesamanya. Apalagi bila pancaran kasih saying itu sudah diberikan orantua kepada anaknya sejak dia ada di dalam kandungan. Merawatnya hingga tumbuh dewasa dan mandiri, tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi pasangan suami istri dalam hal pengasuhan si buah hati.
“Always kiss your children goodnight even if they’re already asleep”, itulah yang kerap dilakukan H. Jacson Brown, Jr, seorang sastrawan kenamaan asal amerika serikat. Seperti brown, banyak cara mengungkapkan kasih saying orangtua kepada putera puterinya.
Pasalnya, pada dasarnya ungkapan kasih sayang ini amat penting bagi perkembangan psikologis seorang anak, baik dari sang ibu maupun si ayah. Ketika si kecil masih berwujud bayi, sentuhan lembut yang diberikan ayah-ibu kepada anaknya, sudah merupakan suatu wujud kasih sayang yang memiliki arti besar.
Menurut Dr Alicia Christine dalam bukunya The Golden Rules To Raise Your Children, setiap anak belajar mencintai dan dicintai dari pesan dan contoah yang diberikan oleh “obyek kasih sayang utama”, yaitu ayah atau ibu.
Anak akan memerhatikan orangtua mereka untuk mengetahui apakah mereka pantas untuk dicintai atau tidak. Dari aspek psikologis, orangtua menjadi cermin yang merefleksikan konsep diri anak mereka. Lewat ayah ibu, terciptalah fondasi untuk pemahaman diri si anak, khususnya melalui tindakan dan kata-kata mereka.
Memahami arti kasih sayang secara timbal balik sudah mutlak diperlukan oleh setiap anak, tanpa ada perbedaan. Hal ini bisa menjadi bekal agar kelak ketika si kecil beranjak besar, dia memiliki kekuatan, harga diri, dan kegembiraan. Nah, dan cara efektif untuk mengungkapkan perasaan anda kepada si anak adalah dengan memperhatikan responsnya.
Ada lima hal yang dapat menjadi acuan dasar, mengungkapkan dan memahami kasih sayang antara anak dengan orangtuanya berdasarkan The First Love Language of Children karangan Gay Chapman dan Ross Champbel: sentuhan fisik, kata-kata yang menyenangkan, wkatu yang berkualitas, hadiah, dan tindakan melayani.
Hal lain yang memperkuat wacana anak tentang arti kasih sayang, berikanlah mereka sebuah contoh hubungan kasih sayang seperti menyayangi pasangan Anda, mengatasi konflik, atau menghibur diri dari kesedihan. Ajaklah mereka untuk berbagi perasaan apa yang dialaminya hari ini bersama anggota keluarga lainnya, dan dengarkan apa yang hendak disampaikan si kecil dengan penuh perhatian.
Dengan beberapa saran di atas, semoga si kecil dapat lebih memahami arti kasih sayang, arti penting untuk mengisi hidupnya di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar